ssalammu'alaikum waramatuhllahi wabarakahtuh..
Seiring dengan kemajuan informsasi dan teknologi akan semakin maju peradaban dan budaya manusia. Tetapi dibalik itu, tidaklah bererti semakin baik moralnya. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak memberi jaminan moral manusia menjadi bertambah baik. Secara realita, yang dijumpai pada zaman yang disebut era globalisasi memperlihatkan moral manusia bukan semakin bertambah baik, justeru pada masa sekarang inilah sebahagian manusia telah kembali pada zaman jahiliyah modern.
Penyakit-penyakit hati dan penyakit moral ini lebih mengganggu dan lebih berbahaya, lebih parah dan lebih buruk daripada penyakit-penyakit tubuh ditinjau dan berbagai segi dan arah. Yang paling merugikan dan paling besar bahayanya ialah karena penyakit hati mendatangkan mudarat atas seseorang dalam agamanya, yaitu modal kebahagiaannya di dunia dan di akhirat; dan bermudarat bagi akhiratnya, yaitu tempat kediaman yang baqa, kekal, dan abadi. Adapun penyakit tubuh tidaklah mendatangkan mudarat atas seseorang kecuali di dunianya yang fana yang lagi hina, serta tubuhnya yang menjadi sasaran penyakit akan hancur luluh dalam waktu yang cepat
1. Iri hati
Sifat ini membuat kita selalu merasa tidak senang dengan kesenangan, kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan orang lain. Kita pun cenderung berusaha menyaingi orang itu dengan berbagai cara. Bahkan, terkadang kita ingin merosak kesenangan itu. Namun, jika rasa iri lebih kepada ke arah kebaikan, seperti ingin sukses agar dapat menyebarkan ilmu di kemudian hari atau diri untuk menyebarkan kebahagiaan kepada orang lain.
2. Kebimbangan dalam agama.
Selain itu, lemahnya keimanan kepada Allah, Rasul-Nya, serta kediaman di akhirat.
3. Sifat riya’ .
Ingin dipuji oleh manusia dalam perbuatan kebajikan.
4. Angkuh dan sombong.
Sombong bererti menolak kebenaran dan melecehkan / merendahkan orang lain, dan memandang dirinya sempurna segala-galanya. Angkuh pada diri manusia yang telah melekat dan menyatu dalam hati manusia akan menciptakan sebuah rasa dan pernyataan lebih dan paling. SAYA (lebih dan paling) HEBAT, SAYA SAYA (lebih dan paling) NOMOR SATU, SAYA TERBAIK -
5. Provokatif
Sifat ini membuat kita berusaha untuk selalu memengaruhi orang lain melakukan tindakan yang kurang baik. Misalnya, menulari kebencian kita kepada orang lain atau memanas-manaskan dengan tujuan menimbulkan permusuhan atau melahirkan kebencian dengan orang itu kepada orang lain.
6. Menebar fitnah
Inilah kegiatan menyebarkan kejelekan orang lain sehingga nama baik orang itu tercemar atau membohongi seseorang agar menimbulkan kebencian.
7. Berburuk sangka
Buruk sangka adalah sifat yang selalu mencurigai atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti yang jelas.
9. Ingkar janji
Penyakit hati ini berupa sikap tidak bertanggung jawab atau mungkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan orang lain kepada kita. Biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Orang yang sering ingkar janji berisiko tidak disukai orang di sekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengempalahi suatu tanggung jawab di kemudian hari.
Walahu'alam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
as salam Mohon , bantuan wakaf dana anda
-
Tajdid dan Mujaddid Menurut KH Maimun Zubair Sarang Tajdid atau memperbaharui pemikiran Islam adalah sebuah tema yang selalu dibicarakan d...
-
As Salam, Apa nak jadi remaja Islam kita ......keruntuhan yang telah melampau ......anak tuan /puan/ sdr /sdri ..macam mana ......., tak...
-
Hari ini aku terpanggil nak meluahkan apa yang terbuku dalam hati aku. Minggu lepas, anak dara kesayangan aku telah dicabul. Aku tak nak cer...
No comments:
Post a Comment