As-salam all.
Memetik dari kata-kata seorang Ustaz,"Sesungguhnnya hidup ini adalah satu permusafiran yang singgah dalam kehidupan orang lain".
- Seorang suami hanyalah seorang musafir yang singgah dalam kehidupan isteri
- Seorang isteri hanyalah seorang musafir yang singgah dalam kehidupan seorang suami
- Anak-anak hanyalah musafir yang singgah dalam kehidupan seorang ayah dan ibu
- Kita semua sebenarnya dalam musafir pada diri kita dan orang lain
Maka bersiap sedialah kita untuk kehilangan atau ditinggalkan oleh musafir yang singgah itu.
Maka bekalkanlah bekalan yang terbaik kepada mereka supaya kita tidak dipersalahkan nanti jika mereka menghadapi kesukaran pada penghujung musafir mereka
Maka carilah 'bekalan' sebanyaknya supaya kita tidak menyesalkan diri kita dan orang lain [orang yang kita singgahi dalam musafir kita] sedangkan kita telah dikurniakan iman untuk menilai mana yang hakiki dan mana yang fana' di sepanjang musafir kita ini.
Wassalam.
No comments:
Post a Comment