Hambamu datang menyahut panggilanmu, Tidak ada sekutu bagimu, Hambamu datang menyahut panggilanmu
Sesungguhnya segala pujian
Dan nikmat
Dan pemerintahan adalah kepunyaanmu
Tidak ada sekutu bagimu
Ya Allah aku merindu BaitullahMu, Jemputlah aku untuk ke sana lagi.
Beberapa tahun yang lalu saya amat tersentuh dengan panggilan itu. Mengharapkan Kad jemputan untuk ke situ. Dari Dia yang Esa. Yang Maha Kaya. Yang mencipta alam semesta.
Setiap kali ia berkumandang, hati tertanya-tanya,"Adakah aku juga bakal menjadi tetamu-Nya? Apakah sempat untuk aku bertaubat? Apakah dapat tangisanku tumpah di bawah lembayung kaabah?"
"Ya Allah, jemputlah daku ke rumah-Mu. Jemputlah aku datang bertandang untuk menjadi tetamu-Mu yang paling istemewa. Gajiku kecil, amalanku kurang, ilmuku cetek...namun, aku ingin jua ke sana. Datangku dari ceruk pelusuk bumi-Mu. Kerdil. Membawa dosa beribu, tidak tertanggung oleh bahuku.."
"Wahai Tuhan, jemputlah daku..jemputlah daku."
Yang Maha Esa telah mendengar rintahan hati nuraniku dan telah menjemput aku Baitullah untuk mengerjakan ibadat di Tanah Suci. Dengan izin Allah setiap tahun aku kesana untuk mengerjakan ibadat umrah tapi pada tahun ini aku tidak dapat ke sana kerana sebab2 tertentu. InsyaAllah pada tahun depan aku akan ke sana lagi andai umurku panjang dan Allah menjemput aku jadi tetamunya. Doakan supaya aku dapat ke baitullah lagi, amin.
Sayunya hati ini setiap kali mendengar kalimah "Labbaik Allahuma Labbaik", hati ini amat merindui baitullahMu Ya Allah. Jemputlah hambamu, para muslimin dan muslimat seluruh dunia ke Tanah Suci yang di situ adanya BaitullahMU untuk melihat kebesaranMu Ya Allah, amin.
Nurkilan Hati
Naim
No comments:
Post a Comment