Setiap saat ku lalui hidupku bersamamu ibunda,
Ku rasakan ketenangan dan kenyamanan,
Menyusahkan dirimu menjadi kebiasaan,
Namun kau tetap tersenyum riang.
Saat ku masih kecil,
Ku ganggu tidurmu dengan tangisan nakal ku,
Ku sibukkan harimu dengan merawatku,
Namun kau tak pernah mengeluh.
Dan disaat ku beranjak remaja,
Di saat ku sedang mencari jati diriku,
Kau selalu hadir dengan ketegasanmu,
Yang kau balut kasih sayang dan cinta kepadaku.
Namun saat ku beranjak dewasa,
Aku mengecewakanmu,
Ku musnahkan impianmu,
Namun kau tetap tersenyum padaku.
Padahal ku tahu hatimu menangis,
Kau begitu hebat bunda,
Kau biarkan hatimu menangis,
Hanya kerana kau tak mahu melihat diriku bersedih.
Melihat diriku terpukul dengan kegagalanku mewujudkan impianmu, Dari kecil hingga dewasa tak pernah sekalipun permintaanku kau abaikan,
Dan keinginanku selalu kau kabulkan,
Namun satu impianmu tak bisa kuwujudkan,
Maafkan aku bunda.
Ya ALLAH…
Panjangkanlah umur bundaku,
Kerana ku masih membutuhkannya,
Ku ingin mewujudkan impiannya,
Walau diriku pernah mengecewakannya.
Ya ALLAH...
Hambamu memohon kepadamu,
Jikalau engkau memanggil bundaku tercinta,
Ku mohon padamu Ya Rabbi,
LindungiLah bunda dari api siksamu,
Seperti dia melindungiku selama ini.
Dia membesarkanku dengan izinmu,
Dan disaat kau panggil bundaku,
Kumohon izinmu Ya Rabbi,
Untuk bundaku memasuki syurgamu.
Bunda…
Sekarang Kau telah pergi tuk selama-lamanya,
Namun anakmu masih tak bisa memberikan apa-apa,
Baik buatmu bahagia ataupun bangga,
Dengan anak-anakmu tercinta.
Bunda…
Ku tahu engkau pergi dengan tenang,
Amanah Yang maha Kuasa telah kau tunaikan,
Menuntun anakmu menjadi idaman.
Buat Ibu yang tersayang ...Hajjah Puteh Bt Ahmad
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
as salam Mohon , bantuan wakaf dana anda
-
Tajdid dan Mujaddid Menurut KH Maimun Zubair Sarang Tajdid atau memperbaharui pemikiran Islam adalah sebuah tema yang selalu dibicarakan d...
-
As Salam, Apa nak jadi remaja Islam kita ......keruntuhan yang telah melampau ......anak tuan /puan/ sdr /sdri ..macam mana ......., tak...
-
Hari ini aku terpanggil nak meluahkan apa yang terbuku dalam hati aku. Minggu lepas, anak dara kesayangan aku telah dicabul. Aku tak nak cer...
No comments:
Post a Comment